Sebanyak 20 pasar tradisional akan memeriahkan agenda tahunan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016. Jumlah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 10 pasar. 

Tahun ini ada 20 pasar tradisional yang terlibat. Tahun lalu kan cuma 10 pasar saja, jadi ada peningkatan. Karena kami terus mendorong

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, jumlah pasar tradisional di bawah PD Pasar Jaya yang ikut FJGS terus diparbanyak. Tujuannya agar acara yang dihelat dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-489 Kota Jakarta ini bisa dinikmati masyarakat secara keseluruhan.

"Tahun ini ada 20 pasar tradisional yang terlibat. Tahun lalu kan cuma 10 pasar saja, jadi ada peningkatan. Karena kami terus mendorong," katanya, Rabu (18/5). 

Adi menuturkan, 20 pasar tradisional yang ikut dalam acara ini nantinya menyediakan berbagai macam bahan pokok dengan harga di bawah pasaran. Sehingga diskon tidak hanya ada di pusat perbelanjaan saja, tetapi juga di pasar tradisional.

"Kami akan menyelenggarakan bazar murah dan menyediakan bahan-bahan pokok di pasar yang berpartisipasi," ucapnya. 

Ke-20 pasar yang berpartisipasi dalam FGJS seperti UPB Glodok, UPB Tomang Barat, Pasar Mayestik, UPB Jatinegara, UPB Perumnas, UPB Pasar Minggu, UPB Kramatjati, Pasar Grogol, Pasar Sunter Podomoro, dan Pasar Rawa Badak. 

Kemudian Pasar Gondangdia, Pasar Palmerah Pasar Johar Baru, Pasar Kelapa Gading, Pasar Pademangan, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Pos Pengumben.

Pada tahun ini FJGS akan berlangsung sejak tanggal 3 Juni hingga 17 Juli mendatang. Setidaknya ada 78 pusat perbelanjaan yang berpartisipasi. Termasuk juga 20 pasar tradisional, serta 13 Dewas Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di 13 pusat perbelanjaan.